cari mobil

Jumat, 18 Desember 2009

Merawat Air Conditioning

Mungkin banyak pemilik mobil yang berpendapat AC lebih nyaman ketika cuaca sedang panas dan terik. Memang benar, tapi saat kondisi hujan, penyejuk udara ini juga berperan penting untuk mengusir embun di kaca yang mengganggu pandangan dan pada akhirnya akan memicu risiko terjadinya kecelakaan.

Untuk itu perlu segera cek kondisi AC mobil Anda apakah sudah optimal kinerjanya atau belum. Jika kurang dingin atau tidak dingin sama sekali, ada beberapa kemungkinan yang perlu diperiksa.

Berikut adalah beberapa kemungkinan kondisi yang menyebabkan AC tidak sejuk:

Refrigerant atau lebih kondang disebut freon yang tinggal sedikit. Sistem pendingin udara ini memerlukan volume freon tertentu agar kinerja peranti maksimal. Jika cairan pendingin ini kurang, kinerja AC kurang efisien dan kurang dingin.

Kondensor kotor -- Kondensor ini bertugas sebagai penguab hawa panas yang terpasang di depan radiator. Alat ini akan mendinginkan uap freon bertekanan tinggi setelah keluar dari kompresor. Jika kondensor kotor, embusan udara sejuk itu akan terhalang sehingga pendinginan tak maksimal. Untuk mengatasinya, segera bawa ke tukang AC untuk dibersihkan.

Kipas tak jalan. Kondensor seringkali memiliki kipas pendingin sendiri. Kipas ini harus selalu hidup ketika AC dioperasikan. Untuk kasus kipas berhenti berputar, biasanya itu disebabkan oleh motor, relay motor atau kabel-kabel yang rusak.

Kemasukan udara dan embun – Sistem pendingin udara tidak boleh kemasukan udara atau embun sehingga uap dari freon itu benar-benar dingin. Jika ada udara atau embun yang kemudian membeku, dipastikan embusan udara sejuk melalui pipa akan terganggu. Masuknya udara dan embun dalam system pendingin ini biasanya terjadi karena kebocoran pada sistem tak segera diperbaiki.

Terhalang kotoran -- Kotoran, karat atau debu di sistem pendingin akan menghambat jalannya cairan pendingin menuju evaporator. Jika ini terjadi, maka pendinginan udara ke dalam kabin mobil tidak akan optimal. Jika kotoran ini tak segera dibersihkan akan berakibat pada kerusakan sistem dan juga kompresor yang amat bergantung pada lancarnya sirkulasi pelumas bersama dengan freon.

Problem mekanis – Masalah ini biasanya terjadi akibat kerusakan klep, kompresor, pressure switch dan sebagainya. Untuk memperbaikinya harus dilakukan oleh ahlinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar