cari mobil

Selasa, 29 Desember 2009

Jupiter Z Baru



Meski cuma beda 3,4 cc, spesifikasi itu cukup membuat Jupiter-Z naik kelas. Kini, mesin motor bebek Yamaha ini menjadi 113,7 cc atau masuk ke kelas 115 cc. Sebelumnya, kapasitas mesin motor ini 110,3 cc. Strategi pemasaran Yamaha adalah menempatkan Jupiter-Z baru pada segmen lebih tinggi dari versi sebelumnya. Risikonya, harga juga harus dinaikkan. Misalnya, varian casting wheel naik sekitar Rp 500.000.
Bila sebelumnya Rp 14.035.000, kini varian itu menjadi Rp 14.500.000. Adapun varian jari-jari, dari Rp 13.260.000 memjadi Rp 13.800.000.

Mesin. Sumber tenaga baru dari Jupiter-Z juga mengalami perubahan karakteristik, meski beberapa spesifikasi masih sama. Mesin baru memiliki diameter lebih kecil dan langkah lebih panjang (lihat tabel perbandingan spesifikasi mesin).

Menurut Ir Dyonisius Beti, Wakil Presdir PT Yamaha Motor Kencana Indonesia, mesin baru ini mengadopsi teknologi sport. Tidak dijelaskan lebih rinci, bagian mesin yang mengadopsi teknologi sport.

Tenaga dan torsi maksimal yang dihasilkan mesin baru ini sedikit di bawah mesin lama. Kendati demikian, tenaga dan torsi maksimum tersebut sekarang diperoleh pada putaran lebih rendah, di bawah 500 rpm lebih dibanding mesin lama.

Klaim Yamaha, mesin baru ini berakselerasi lebih cepat 0,1 detik untuk 0-100 meter. Kecepatan maksimum juga naik sedikit, tetapi masih di bawah 100 km/jam, yaitu dari 88 menjadi 95 km/jam. Adapun kondisi pengetesan tidak dijelaskan.

Penampilan. Salah satu yang sangat menarik dari bebek baru Yamaha ini adalah penampilannya yang lebih sporty dan atraktif, terutama pada lampu kombinasi depan yang berada di kap atau tameng (di bawah lampu utama). Kombinasi lampu itu terdiri dari lampu sein dan lampu kecil bulat dengan desain gaya proyektor.

Alhasil, penampilan motor ini seperti sosok binatang, tanpa bisa menjelaskan jenisnya. Malah, desain kap atau tameng dibuat meruncing seperti paruh burung. Yang pasti, lampu depan model baru, terdiri dari dua lampu, kanan dari kiri, merupakan tren masa kini.

Di belakang, desain lampu kombinasi itu juga baru. Bagian itu tampil dengan gaya LED (LED look) atau menggunakan beberapa bola lampu kecil sehingga mirip dengan lampu LED.

Yang tak kalah menarik adalah desain tutup setang atas. Kombinasi dua warna, silver dan dop hitam yang memberikan kesan sporty dan dinamis. Perubahan lain yang cukup mencolok adalah desain panel instrumen atau meter kombinasi.

Pada Jupiter-Z baru, meter kombinasi menggunakan desain tiga dimensi. Spidometer dan indikator gigi dipisahkan dan dilengkapi dengan pencahayaan LED biru. Alhasil, pada malam hari, bagian ini mudah terlihat karena lebih terang. Di samping itu, lampu ini juga berkilau sehingga tampak lebih gaya dan keren.
Kotak bagasi di bawah sadel dilengkapi pula dengan penutup. Tambahan baru lainnya adalah model kunci kontak yang disatukan dengan pengaman dan pembuka jok secara otomatis. Jadi kini, jok dibuka dari depan. Bagian lainnya, seperti rangka, rem, suspensi, dan knalpot tidak mengalami perubahan. Padahal, bila dicermati lebih teliti, maka Anda akan menemukan kalau desain knalpot juga sedikit berubah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar