cari mobil

Rabu, 17 Februari 2010

Toyota Indonesia Luncurkan Lexus LS600hL


Setelah memperkenalkan New Lexus LS 460L pada akhir Januari lalu, kini Lexus Indonesia meluncurkan New Lexus LS 600h L untuk memperkuat jajaran sedan premium Lexus di Indonesia.

Namun baru hari ini diluncurkan, LS 600h L langsung laris dipasaran. Seperti diungkapkan Lexus Indonesia Principal, Johnny Darmawan, "Tahun ini kami mendapat alokasi 10 unit LS 600h L, dan pesanan pun sudah ada 10 orang."

Tidak hanya itu kehadiran LS 600h L generasi keempat ini juga menjadi tonggak hadirnya sedan premium pertama di Indonesia yang mengadopsi teknologi hybrid. Bagaikan mahakarya sejati setiap LS 600h L diproduksi di Tahara Plant, Jepang ini merupakan perpaduan antara teknik produksi inovatif dengan teknologi mutakhir.

"Tenaga mobil ini seperti mesin 6.0 liter, tapi tingkat efisiensi sama seperti kendaraan bermesin 3.0 liter," ujar Chief Enginering Lexus LS, Hideki Watanabe.

Hal itu dapat terjadi karena LS 600h L terdiri atas mesin baru 5.0 liter V8 yang dipadu motor listrik berdaya tinggi. Untuk mesin besin tercanggih yang dicangkokkan dalam LS 600h L ini berkonfigurasi V8 32 katup DOHC yang mampu menghasilkan daya maksimum 394 dk pada putaran 6.400 rpm. Tosi maksimum dihasilkan sebesar 520 Nm pada 4.100 rpm.

Sementara, motor listrik LS 600h L beroperasi menggunakan arus 650V yang disuplai power control unit (PCU) yang mampu menghadirkan daya 221dk dan torsi 300Nm. "Sistem Lexus hybrid drive didisain untuk beroperasi disegala jenis kondisi cuaca dan kondisi berkendara, itu menunjukan kehandalan kendaraan ini," lanjut Watanabe.

The All New LS 600h L memiliki 11 pilihan warna eksterior dan 4 variasi warna interior. Fitur-fitur canggih pun tersedia seperti, LED headlamp dan intelligent parking assist. Segala kelebihan itu pantas saja jika LS 600h Lterbaru ini dibandrol Rp 2,7 miliar on the road DKI Jakarta.

mediaindonesia.com

Sabtu, 06 Februari 2010

Mobil terbaik Di Dunia 2010

PANITIA penilaian World Car of the Year (WCOTY), pekan ini mengumumkan sejumlah finalis mobil terbaik dunia dalam 3 kategori: World Car of the Year, World Performance Car of the Year dan World Green Car of the Year.

Pemilihan mobil terbaik dunia ini telah dilangsungkan sejak 2005 dan sejak saat itu acara tersebut menjadi salah satu penghargaan bergengsi yang menjadi tolok ukur pancapaian para produsen kendaraan dunia.

Agar bisa diikut sertakan dalam penilaian, kendaraan harus memenuhi berbagai ketentuan dan persyaratan. Salah satu persyaratan utama adalah, mobil harus tersedia di lima negara berbeda pada dua benua sebelum tanggal 1 Januari di tahun penghargaan.

Para Finalis mobil di masing-masing kriteria adalah:

2010 World Car of the Year

- Audi Q5
- BMW X1
- Chevrolet Cruze
- Kia Soul
- Mazda3
- Mercedes-Benz E-Class
- Opel/Vauxhall Insignia/Buick Regal
- Porsche Panamera
- Toyota Prius
- Volkswagen Polo

2010 World Performance Car of the Year

- Aston Martin V12 Vantage
- Audi R8 V10
- Audi TT RS Coupé/Roadster
- BMW Z4
- Ferrari California
- Jaguar XFR
- Lotus Evora
- Mercedes-Benz E 63 AMG
- Nissan 370Z
- Porsche 911 GT3
- Porsche Boxster/Cayman

2010 World Green Car of the Year

- Ford Fusion hybrid
- Mercedes-Benz S400 hybrid
- Honda Insight
- Toyota Prius
- Volkswagen Bluemotion model range

Dari ketiga kelompok di atas, tiga besar dari masing-masing kriteria untuk setiap penghargaan akan diumumkan pada Geneva Motor Show bulan depan, sementara pengumuman pemenang WCOTY 2010, akan diumumkan pada New York Motor Show.

www.mediaindonesia.com

Kamis, 04 Februari 2010

Indonesia Akan Menjadi Basis Produksi Foton

Potensi pasar Indonesia yang masih terbuka lebar, mendorong produsen kendaraan asal China berlabel Foton untuk mewujudkan pabrik perakitan di Indonesia sebagai bekal dalam upaya untuk menjadikan Indonesia sebagai salah satu basis produksi mobil-mobil Foton.

Direktur PT Foton Mobilindo (FM) Charles Honoris menyatakan bahwa saat ini pihak prinspal tengah giat melakukan penjajakan, dan menurutnya, pihak Foton China juga tengah menjajaki Thailand sebagi basis produksi mereka.

Meskipun banyak industri mobil yang memilih Thailand sebagai basis produksi untuk Asia Tenggara,
Charles optimistis Indonesia akan dipilih oleh pihak prinsipal, melihat besarnya pasar kendaraan di Indonesia. Apalagi saat melihat Indonesia yang tak banyak berpengaruh terhadap dampak krisis global yang melanda negara-negara lain baru-baru ini.

"Jika terlaksana, fasilitas perakitan Foton akan dibangun di Cikande, Serang, Banten. Mudah-mudahan akhir tahun ini pabrik sudah mulai dibangun," ujar Charles kepada wartawan di di Cafe Pisa, Jakarta, Kamis (4/1).

Dengan dibangunnya pabrik, tambahnya, dipastikan akan memangkas biaya dan mempermudah pendistribusian kendaraan ke pasar, baik lokal maupun ekspor. Terkait pemangkasan biaya, Carles menjelaskan bahwa selama ini produk Foton hadir di Indonesia secara impor alias CBU (completely built-up) yang tentunya akan terkena komponen biaya tambahan.

Meskipun secara CBU, kendaraan Foton sudah memiliki kandungan lokal yang lumayan tinggi. Buktinya, unit MPV terbaru Foton Midi yang ada di hadapan wartawan saat itu, masuk secara impor namun menggunakan ban buatan Indonesia yaitu GT Radial.

Selain rencana pembangunan pabrik perakitan, Foton dipastikan akan menambah jumlah jaringan diler sebanyak 10 buah di seluruh Indonesia. Menurut Charles dealer-dealer baru itu akan tersebar di wilayah Jawa-Bali, Sumatra, Kalimantan dan Sulawesi.

"Melihat potensi Kalimantan yang cukup besar, kami akan membuka antara 2 hingga 3 diler di sana," tandas Charles.

Dengan dibukanya 10 diler di tahun ini, Foton akan memiliki 15 diler di seluruh Indonesia. Untuk tujuan itu, pihak FM telah menganggarkan dana Rp100 miliar. Dana sebesar itu sebagian besar dibelanjakan untuk kebutuhan pengadaan suku cadang serta perangkat promosi.

www.mediaindonesia.com

Sembilan SLS AMG Dibeli Konsumen Indonesia

MERCEDES-BENZ SLS AMG Gullwing sudah mulai diproduksi secara resmi akhir bulan lalu. Kendaraan buatan tangan bertenaga 563hp ini mampu melesat 0-100 km/jam hanya dalam waktu 3,8 detik berkat mesin V8 6.3 liter (6.208cc) AMG yang memproduksi torsi hingga 650Nm yang dikawinkan dengan transmisi 7-speed dual clutch gearbox (DSG).

Mobil sport ini bisa saja menyaingi kecepatan mobil Formula 1, namun atas nama faktor keselamatan kecepatannya dibatasi secara elektronik pada 317 km/jam. Konsumsi bahan bakarnya tergolong irit melihat dari kemampuannya yang luar biasa. Rata-rata ia bisa menempuh 7,5 km/liter.

Kendaraan ini memiliki sederet fitu canggih, di antaranya adalah bodi dan sasis aluminium yang dibuat oleh perusahaan Austria Magna Steyr yang telah bekerja bersama Daimler selama lebih dari 30 tahun. Material aluminium juga digunakan pada perangkat suspensi double wishbone-nya.

Dengan aluminium spaceframe dan bahan ringan lainnya, SLS AMG memiliki bobot 1,620 kg, atau lebih ringan 60kg dibanding Audi R8. Kendaraan yang terinspirasi dari model 300 SL Gullwing tahun 50-an ini diduga akan menjadi mobil berstatus collectible item. Oleh karena itu, jauh sebelum diluncurkan secara resmi Maret nanti, kendaraan ini sudah banyak dipesan orang.

"Bahkan sebelum peluncuran resmi, sudah datang pesanan yang jumlahnya di luar perkiraan kami," ujar Marketing Executif Mercedes Dr Joachim Schmidt. Banjirnya order SLS, memaksa Mercedes memindahkan produksi SLS AMG ke pabrik di Sindelfingen Jerman yang memiliki kapasitas produksi lebih besar.

Bahkan yang paling menghebohkan adalah, 9 unit SLS AMG yang memiliki harga satuan sekitar Rp4,2 miliar ini, tercatat sebagai pesanan dari Indonesia seperti yang dikatakan oleh Manager Produk PT Mercedes-Benz Indonesia (MBI) Dhani M Yahya di sela-sela acara test drive C-Class dan E-Class di Magelang, Jawa Tengah akhir pekan lalu.

Saat didesak wartawan, siapa saja konsumen SLS tersebut, Dhani enggan menyebutkan. Ia hanya menyatakan bahwa salah satu konsumen SLS AMG adalah seorang CEO sebuah perusahaan leasing kendaraan terbesar yang juga merupakan kolektor mobil klasik yang namanya sudah tak asing lagi di kalangan otomotif Indonesia.

Dahsyatnya lagi, 9 SLS yang akan dikirim ke Indonesia, seluruhnya merupakan varian yang paling mahal. Menurut Dhani, dari sembilan konsumen Indonesia yang telah membeli, sebagian besar memilih warna-warna khusus dengan konsekuensi menambah biaya sebesar US$3.000.

Menurut Dhani, MBI telah meminta pihak prinsipal di Jerman untuk mengalokasikan 20 unit SLS AMG untuk pasar Indonesia di tahun 2010. Namun ia meragukan pihak prinsipal bisa memenuhi kuota tersebut.

CIMB Niaga Biayai Dealer Mazda

PT Mazda Motor Indonesia (MMI) dan PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga), melakukan penandatanganan kerjasama pembiayaan dealer. CIMB Niaga membantu kebutuhan modal kerja dealer-dealer Mazda dalam pembelian kendaraan dari MMI selaku Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM).

Bagi MMI, pembiayaan ini membantu dealer mazda untuk tetap fokus dalam peningkatan penjualan kendaraan dan memberikan kepastian pembayaran kepada MMI. Sementara bagi CIMB Niaga, kerjasama ini diharapkan mampu meningkatkan portfolio kredit di sektor otomotif serta memperkokoh posisinya dalam value chain otomotif.

Business Banking Director CIMB Niaga Handoyo Soebali mengatakan bahwa pihaknya optimistis terhadap penjualan kendaraan di 2010 lebih baik dibandingkan 2009.

Keyakinan ini didukung oleh beberapa faktor antara lain membaiknya perekonomian Indonesia; meningkatnya daya beli masyarakat; serta turunnya tingkat suku bunga perbankan. Oleh sebab itu, CIMB Niaga menjadikan sektor otomotif sebagai salah satu fokus dalam pertumbuhan kredit di 2010.

Keyakinan CIMB Niaga memperbesar portofolio kredit di sektor otomotif dipicu perkembangan kredit yang positif di sektor ini. Per 30 September 2009, misalnya, jumlah pinjaman yang telah dikucurkan untuk kredit pemilikan kendaraan bermotor tercatat sebesar Rp7,5 triliun, meningkat 25% dari posisi yang sama tahun sebelumnya. Jumlah ini memberikan kontribusi sebesar 33% dari total kredit Ritel CIMB Niaga.

Sementara itu Presiden Direktur MMI Yoshiya Horigome juga memiliki keyakinan yang sama akan pertumbuhan industri otomotif Indonesia.

"Meskipun tidak luput dari tantangan ekonomi, namun industri otomotif Indonesia tetap merupakan salah satu yang berpotensi dan kuat dalam menghadapi tantangan dibandingkan pasar otomotif negara Asia Tenggara lainnya," tutur Horigome.

Dalam kondisi yang cukup menantang tahun lalu, lanjutnya, Mazda berinisiatif untuk memberikan dukungan pembiayaan bagi dealer resmi Mazda untuk mendukung rencana pengembangan usaha sekaligus ekspansi jaringan dealer, seiring dengan peluncuran produk inti The New Mazda2 ke pasar otomotif luas.

"Selain mempercepat perkembangan bisnis Mazda, inisiatif ini juga memberi kontribusi positif dalam menstimulasi perkembangan industri otomotif dengan menjawab kebutuhan mitra dealer kami. Tentu saja Mazda berkomitmen jangka panjang untuk meneruskan inisiatif ini dan sangat gembira merangkul CIMB Niaga sebagi mitra strategis Mazda," Horigome mengakhiri penjelasannya.

www.mediaindonesia.com

PT Cakrawala Automotif Rabhasa (CAR) Jakarta, pada Sabtu (30/1) secara resmi dinobatkan sebagai Mercedes-Benz 'Dealer of the Year 2009'. Penghargaan

PT Cakrawala Automotif Rabhasa (CAR) Jakarta, pada Sabtu (30/1) secara resmi dinobatkan sebagai Mercedes-Benz 'Dealer of the Year 2009'. Penghargaan puncak ini berhasil diduduki oleh CAR selama 4 tahun berturut-turut.

Penghargaan Dealer of the Year' digelar setiap tahun oleh PT Mercedes-Benz Indonesia (MBI) untuk memilih dealer terbaik dalam periode 1 tahun yang ditujukan kepada jaringan dealer Mercedes-Benz di seluruh Indonesia yang saat ini mencapai 19 dealer.

Sejak di pertama kali diadakan di tahun 1996, tahun ini merupakan penyelenggaraan yang ke-13 kalinya. Program ini disusun berkaitan dengan program standarisasi dealer-dealer Mercedes-Benz di Indonesia dengan tujuan untuk memotivasi dan mendukung semua dealer resmiuntuk memenuhi kebutuhan pelanggan sebagai barometer prestasi setiap dealer.

Penilaian tersebut terdiri dari:

- Kualitas penerapan Mercedes-Benz Dealer Standards, yang merupakan standar baku yang berlaku untuk seluruh dealer Mercedes di seluruh dunia.

- Sales & After Sales Excellence yang mencakup kualitas pelayanan penjualan dan purna jual.

- Customer Satisfaction Index, penilaian terhadap tingkat kepuasan pelanggan, baik layanan penjualan maupun layanan purna jual. Penilaian ini didapatkan berdasarkan survey independen dua lembaga survey, Asia Insight dan JD Power Asia Pacific.

- Business Exellence, penilaian dalam performa dan profesionalisme dalam usaha.

Dengan keberhasilannya meraih gelar dealer terbaik, CAR berhak mendapatkan penghargaan berupa plakat Berbobot sekitar 30kg dan sertifikat dari MBI yang diserahkan langsung oleh President & CEO MBI Rudi Borgenheimer pada acara Mercedes-Benz Dealer of the Year 2009 yang diadakan di Sheraton Mustika BallRoom Yogyakarta.

Selain itu, dealer Mercedes-Benz terbaik tahun 2009 yang didirikan pada tahun 2002 di Jl Denpasar Raya blok D-2 kav 12 Jakarta Selatan ini juga berhak mendapatkan cek senilai US$25 ribu serta advertisment kemenangannya di media masa cetak nasional.

Di acara ini MBI menganugerahkan sejumlah penghargaan lain kepada 4 dealer resminya yang telah mencapai kinerja terbaik sesuai dengan kategorinya yaitu:

- The Best in Sales kepada PT Adedanmas, Jakarta
- The Best in After Sales kepada PT Cakrawala Automotif Rabhasa, Jakarta
- The Best in Business Excellence kepada PT Mercindo Autorama, Jakarta
- The Best in CSI kepada PT Hartono Raya Motor Surabaya

Pada kesempatan ini MBI juga menyerahkan penghargaan Regionel Service Exellence Award untuk dealer terbaik di kawasan Asia Tenggara kepada PT HArtono Raya Motor, Surabaya yang untuk pertama kalinya dinobatkan sebagai pemenang.

Dengan demikian dealer dari Indonesia, selama 5 tahun berturut-turut menduduki posisi puncak di kawasan Asia Tenggara, yang sekaligus mencerminkan dan membuktikan kualitas serta prestasi dari dealer-dealer Mercedes-Benz di Indonesia.

Bahkan untuk tahun 2009, dari 68 dealer peserta di kawasan Asia Tenggara, 5 dealer dari Indonesia masuk dalam peringkat 10 besar, dan posisi 1,2 dan 3 dikuasai dealer dari Indonesia.

C-Class dan E-Class Melahap Jalur Magelang-Yogyakarta

TIGA belas unit Mercedes-Benz yang terdiri dari 2 unit C200, 3 unit C250, 4 unit E200, 4 unit E250 dan ML350 dan sejumlah mobil pendukung telah menunggu kami di kawasan resort Losari Coffe Plantation, Magelang, Jawa Tengah. Seluruhnya menggunakan fitur teknologi mesin terbaru CGI (Charged Gasoline Injection) BlueEFFICCIENCY.

Mesin pengganti model Kompressor ini memiliki tenaga yang setara dengan pendahulunya, namun torsinya lebih besar dan sudah dicapai pada rpm yang lebih rendah. Contohnya adalah mesin C200 CGI. Dengan kapasitas yang sama dengan C200 K yaitu 1.796cc, keduanya memiliki output yang sama yaitu 184hp.

Bedanya pada C200 K diraih pada 5.500rpm, sementara C200 CGI pada 5.250rpm. C200 K memiliki torsi 250Nm pada rentang 2.800-5.000rpm, sementara C200 CGI torsinya lebih besar yaitu 270Nm dan sudah hadir pada rentang 1.800-4.500rpm, sehingga pengemudi tak perlu mengijak pedal gas dalam-dalam untuk melakukan akselerasi. C200 CGI butuh 8,2 detik untuk berakelerasi 0-100 km/jam, lebih baik 0,9 detik pada C200 K dengan prestasi 9,1 detik.

Mesin C250 CGI bertugas menggantikan C230 V6 berkapasitas 2.496cc generasi lama. Meski kapastas mesinnya lebih kecil yaitu hanya 1.796cc dan hanya 4 silinder, keduanya memiliki tenaga yang setara yaitu 204hp. Hebatnya lagi, tenaga sebesar ini sudah dicapai lebih dulu oleh mesin yang lebih kecil yaitu pada 5.500rpm, sementara pendahulunya baru tercapai pada 6.100rpm.

Keajaiban terjadi juga pada torsinya. Mesin V6 memiliki kekuatan puntir 245Nm antara 2.900-5.500rpm sementara mesin CGI 4 silinder dapat membuahkan torsi sebesar 310Nm pada rentang yang lebih rendah antara 2.000-4.000rpm. Dengan spesifikasi seperti itu mesin C250 CGI berakselerasi 1,2 detik lebih cepat (7,4 detik) dibanding mesin V6 dengan catatan 8,6 detik untuk mencapai 0-100 km/jam.

Keajaiban ini muncul berkat penggunaan perangkat turbocharger terbaru yang menyempurnakan sistem suplain bahan bakar beteknologi direct injection-nya. Perangkat turbo plus intercooler yang dimilikinya, didesain secara khusus untu mengeliminir gejala turbolag yang umumnya muncul pada rpm tertentu.

Penasaran dengan kemampuannya, kami segera menuju kendaraan yang sudah tersedia dan kebetulan Media Indonesia berkesempatan mencoba C250 CGI. Untuk mengetahui kemampuan totalnya, sengaja transmisi otomatis diposisikan pada mode sport.

C250 CGI yang kami coba saat itu memiliki fitur paddle shift di balik kemudinya yang memungkinkan transmisi otomatis 5-speed-nya dioperasikan secara manual.

Tak berapa lama, rombongan pun bergerak menerobos tirai hujan yang lumayan deras. Kami yang berada pada mobil bernomor 7 segera mengejar ketinggalan ketika iring-iringan terdepan megembangkan kecepatannya.

Saat pedal dibenamkan ke lantai, mesin tak langsung merespons. Ada jeda beberapa saat. Namun jeda itu dibayar dengan tarikan kuat yang seolah tak ada putusnya. Perpindahannya pun sangat halus bahkan saat pedal dibiarkan terbenam sejajar dengan lantai. Tenaganya terasa terus meningkat seperti tak memiliki batas. Hanya kondisi lalu lintas dan nyali saja yang membuat kecepatan kendaraan menjadi terbatasi.

Seperti umumnya kendaraan premium Eropa, C250 CGI memiliki performa rem yang sanggup membangkitkan rasa percaya diri sehingga kami merasa tetap aman saat melakukan manuver sulit. Apalagi dengan dukungan handling setirnya yang akurat.

Suspensinya cukup ideal menyekat getaran ban agar tak sampai ke bodi. Kontur jalan bergelombang hanya menyisakan sedikit gerakan pada bodinya, sementara jok kulit plus safety belt-nya, memberikan dekapan yang nyaman dan aman menjaga pengemudi tak bergeser dari posisi.

Tak berapa lama kami harus bertukar kendaraan dengan kelompok jurnalis lain. Kali ini kami mendapatkan E200 CGI. Selain kapasitas mesinnya lebih kecil, E-Class pasti memiliki bobot yang lebih berat dibanding C-Class tadi sehingga kendaraan ini terasa sedikit lebih lamban. Meskipun demikian, tetap saja kendaraan ini mampu membenamkan punggung dalam dekapan sandaran joknya, lewat tarikannya yang kuat tanpa terputus.

Dengan dimensinya yang relatif lebih besar, E200 CGI mampu mengimbangi kelincahan C250 CGI yang meliuk-liuk di hadapan kami. Apalagi setelah mengetahui dan akrab dengan karakter transmisinya.

Dalam upaya agar tak terpisah dari iring-iringan, tikungan tajam pun terpaksa kami libas dengan kecapatan tinggi. Meskipun demikian tak ada sedikit pun munculnya gerakan-gerakan liar. Hanya saja, lampu di bagian tengah dasbor berkedip yang memberitahukan bahwa perangkat Electronic Stability Programme tengah bekerja keras menjaga arah kendaraan tetap pada lajurnya.

Sebenarnya masih ada seribu rasa penasaran yang mengganjal di benak kami. Sayangnya, padatnya jadwal test drive mambuat kami tak sempat mengeksplorasi lebih dalam kendaraan tersebut.