cari mobil

Jumat, 18 Desember 2009

Saat Musim Hujan Ban Gundul Haram Dipakai

Selain mengecek kesehatan motor, kondisi ban juga wajib diperhatikan agar Anda terhindar dari maut. Bagaimanapun, ban adalah bagian yang vital pada motor, terutama digunakan pada saat hujan. Untuk mendapatkan kinerja maksimal, ban harus dirawat dengan baik.

Ban yang aus akan berkurang kemampuannya baik dalam ketahanan maupun fungsi traksinya. Sebaiknya ban diganti jika kembang ban sudah tinggal sedalam 0.8 mm. Jangan menunggu ban benar-benar gundul. Karena Saat melewati genangan air, alur ban tersebut akan menyalurkan air ke arah samping ban. Jika alurnya sudah hilang, air tidak dapat disalurkan ke arah samping, yang berakibat ban terangkat di atas permukaan air.

Jika ini terjadi, perjalanan Anda diincar oleh maut, karena dengan daya cengkeram ban yang hilang akan membuat motor oleng. Untuk menghindarkan hal-hal yang tak diinginkan saat berkendara di musim hujan, sebaiknya gunakan tipe ban yang tepat sesuai dengan kondisi penggunaan, kapasitas pembebanan dan kecepatannya.

Selain itu, jika melakukan penggantian ban, sebaiknya menggunakan merk dan tipe yang sama antara ban depan dan belakang. Tipe kembang yang berbeda akan menyebabkan kinerja ban berlainan. Cara aman gunakanlah tipe ban yang direkomendasi oleh pabrikan sepeda motor yang Anda pakai, karena pasti pihak pabrikan sudah melakukan tes dengan berbagai kondisi cuaca.

Tekanan juga ban harus dijaga sesuai spesifikasi pabrikan. Meski hal ini sangat penting dan mudah untuk dilakukan, namun banyak pengguna motor yang tidak memperhatikannya.

Hal lain yang wajib diperhatikan adalah pemeriksaan tekanan angin pada ban. Sebaiknya sesuai standar, karena jika terlalu rendah tekanannya, motor terasa berat saat dikendarai dan akan mudah bocor karena ban bagian dalam akan bergesekan dan menimbulkan panas berlebih.

Sebaliknya jika terlalu kencang tekanannya akan terasa tidak stabil pada kecepatan menengah dan tinggi, karena permukaan ban yang menyentuh permukaan jalan terlalu kecil.

Setelah semua prosedur diikuti, jangan lupa memasang tutup pentil, karena meski kecil, alat ini dapat mencegah masuknya kotoran dan juga berfungsi sebagai penyekat tambahan.

Sementara bagi Anda yang memakai ban tubeless (tanpa ban dalam), usahakan saat mengganti ban dengan yang baru, ganti juga pentilnya karena pada pentil terdapat O ring yang terbuat dari karet yang akan berubah sifat kekerasan dan elastisitasnya seiring dengan waktu pemakaiannya. O ring yang sudah mengeras biasa akan retak sehingga mengakibatkan kebocoran.

Disarankan saat mengganti ban luar, ban dalam juga diganti bersamaan. Ban dalam yang sudah lama dipakai, akan mudah mengalami kebocoran. Apalagi jika sudah terlalu banyak tambalannya. Nah, sekarang Anda tinggal mengemudikan motor dengan hati-hati serta mematuhi peraturan lalu lintas, dengan demikian dijamin perjalanan Anda aman hingga ke tempat tujuan. [Tom]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar