cari mobil

Kamis, 04 Februari 2010

Sembilan SLS AMG Dibeli Konsumen Indonesia

MERCEDES-BENZ SLS AMG Gullwing sudah mulai diproduksi secara resmi akhir bulan lalu. Kendaraan buatan tangan bertenaga 563hp ini mampu melesat 0-100 km/jam hanya dalam waktu 3,8 detik berkat mesin V8 6.3 liter (6.208cc) AMG yang memproduksi torsi hingga 650Nm yang dikawinkan dengan transmisi 7-speed dual clutch gearbox (DSG).

Mobil sport ini bisa saja menyaingi kecepatan mobil Formula 1, namun atas nama faktor keselamatan kecepatannya dibatasi secara elektronik pada 317 km/jam. Konsumsi bahan bakarnya tergolong irit melihat dari kemampuannya yang luar biasa. Rata-rata ia bisa menempuh 7,5 km/liter.

Kendaraan ini memiliki sederet fitu canggih, di antaranya adalah bodi dan sasis aluminium yang dibuat oleh perusahaan Austria Magna Steyr yang telah bekerja bersama Daimler selama lebih dari 30 tahun. Material aluminium juga digunakan pada perangkat suspensi double wishbone-nya.

Dengan aluminium spaceframe dan bahan ringan lainnya, SLS AMG memiliki bobot 1,620 kg, atau lebih ringan 60kg dibanding Audi R8. Kendaraan yang terinspirasi dari model 300 SL Gullwing tahun 50-an ini diduga akan menjadi mobil berstatus collectible item. Oleh karena itu, jauh sebelum diluncurkan secara resmi Maret nanti, kendaraan ini sudah banyak dipesan orang.

"Bahkan sebelum peluncuran resmi, sudah datang pesanan yang jumlahnya di luar perkiraan kami," ujar Marketing Executif Mercedes Dr Joachim Schmidt. Banjirnya order SLS, memaksa Mercedes memindahkan produksi SLS AMG ke pabrik di Sindelfingen Jerman yang memiliki kapasitas produksi lebih besar.

Bahkan yang paling menghebohkan adalah, 9 unit SLS AMG yang memiliki harga satuan sekitar Rp4,2 miliar ini, tercatat sebagai pesanan dari Indonesia seperti yang dikatakan oleh Manager Produk PT Mercedes-Benz Indonesia (MBI) Dhani M Yahya di sela-sela acara test drive C-Class dan E-Class di Magelang, Jawa Tengah akhir pekan lalu.

Saat didesak wartawan, siapa saja konsumen SLS tersebut, Dhani enggan menyebutkan. Ia hanya menyatakan bahwa salah satu konsumen SLS AMG adalah seorang CEO sebuah perusahaan leasing kendaraan terbesar yang juga merupakan kolektor mobil klasik yang namanya sudah tak asing lagi di kalangan otomotif Indonesia.

Dahsyatnya lagi, 9 SLS yang akan dikirim ke Indonesia, seluruhnya merupakan varian yang paling mahal. Menurut Dhani, dari sembilan konsumen Indonesia yang telah membeli, sebagian besar memilih warna-warna khusus dengan konsekuensi menambah biaya sebesar US$3.000.

Menurut Dhani, MBI telah meminta pihak prinsipal di Jerman untuk mengalokasikan 20 unit SLS AMG untuk pasar Indonesia di tahun 2010. Namun ia meragukan pihak prinsipal bisa memenuhi kuota tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar